Menjelang datangnya Bulan
Suci Ramadahan dan lebaran, Bupati Yes melakukan teleconference bersama
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Selasa (8/3) di Command Center Pemkab
Lamongan. Teleconference bersama beberapa Kepala Daerah ini dilakukan
dalam rangka memastikan ketersediaan bahan pangan pada bulan puasa, Idul
Fitri, dan Idul Adha di Indonesia aman.
Berinteraksi
dengan Suparto salah seorang peternak sapi di Lamongan melalui platform
zoom meeting, Wapres Ma’ruf amin ingin mengetahui ketersediaan daging
sapi potong,serta kendala yang dialami peternak sapi di Kabupaten
Lamongan.
Diungkapkan
Suparto Ketua Kelompok Tani Ternak Gunungrejo Makmur Lamongan, bahwa
saat ini terdapat 358 ekor sapi yang diternak pada kelompok ternaknya.
Dari 385 ekor tersebut, 150 ekor sapi siap untuk dipotong untuk lebaran
ini dengan berat kurang lebih 500-600 kilo, dengan jenis sapi yang
dikembangkan adalah sapi lokal yang dikembangkan secara kawin suntik.
“Jenis
sapi yang kami kembangkan ini sapi lokal pak hasil kawin suntik, yang
mana program kawin suntik ini gratis dari pemerintah. Jadi ketersediaan
di Jawa Timur aman menjelang lebaran ini,” kata Suparto.
Kepala
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Wahyudi mengungkapkan bahwa pada
tahun 2021 jumlah sapi potong di Kabupaten Lamongan kurang lebih
sebanyak 117.889 ekor. Hingga saat ini di Lamongan, dari 27 kecamatan
terdapat jumlah 910 ekor sapi siap potong.
“Hingga
saat ini terdapat kurang lebih 2 ribuan ekor sapi di kandang, sekitar 7
ribuan sapi di peternak, dan 910 ekor sapi siap dipotong. Saya yakin
ini dapat mencukupi kebutuhan akan daging sapi untuk bulan puasa hingga
lebaran tahun ini di Lamongan, bahkan juga di Jawa Timur,” ungkap
Wahyudi.
Pak Yes yang
dijumpai setelah teleconference optimisakan ketersediaan pangan dari
sektor pertanian juga dapat tercukupi di Lamongan, melihat NTP (Nilai
Tukar Petani) Lamongan yang naik 2 persen dari 104,84 persen di tahun
2020 menjadi 106,81 persen pada tahun 2021.
“Kondisi
pertanian Lamongan aman, yang patut diwaspadai adalah curah hujan
tinggi saja. InsyaAllah, Ramadhan dan lebaran ini ketersediaan pangan
di Lamongan akan aman,” ungkap Bupati Yes.
Ditambahkan
oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Sukriyah produksi padi
di Kabupaten Lamongan naik dari 1.172.965 ton di tahun 2020 menjadi
1.196.310 ton di tahun 2021.
“Pada
tahun 2022 ini proyeksi panen sampai dengan Bulan Maret sebesar 26.350
ha dengan produksi 291.799 ton. Pada Bulan April akan ada panen raya dan
pada Maret ini yang sudah panen akan tanam lagi,” ungkap Sukriyah.