Lamongan, Prokopim -Mewakili Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara (Wabup) melaksanakan Grand Launching Sundra App bersama Pengasuh Ponpes Sunan Drajat KH Abdul Ghofur, Wamen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Helvi Yuni Moraza, serta Direktur Kepatuhan Internal dan Transformasi Sumber Daya Aparatur (DJP) Kementerian Keuangan, Belis Siswanto di Ponpes Sunan Drajat Kecamatan Paciran, Jumat (31/10).
Dalam sambutannya, Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Helvi Yuni Moraza, memberikan apresiasi terhadap transformasi digital yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Sunan Drajat dengan peluncuran Sundra App.
"Selamat dan sukses atas peluncuran Sundra App yang dikembangkan oleh Ponpes Sunan Drajat. Setelah berbagai usaha yang di dirikan, sekarang merambah ke produk digital. Dengan menggunakan teknologi digital, Sunan Drajat telah mengubah wajah usaha santri menjadi lebih modern,” ucap Helvi.
Helvi juga menekankan pentingnya pelatihan dan pendampingan bagi santri preneur agar mereka dapat menjalankan usaha dengan lebih efektif. Helvi percaya bahwa Ponpes Sunan Drajat dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk perekonomian Kabupaten Lamongan.
"Pesantren tidak hanya identik dengan hal-hal yang sulit, tetapi juga dapat membuktikan bahwa santri mampu menjadi pengusaha tangguh yang dapat merubah wajah Indonesia. Peluncuran ini juga mengedukasi para santri dan komunitas lokal tentang pentingnya digitalisasi dalam dunia usaha, serta membuka peluang baru bagi pengembangan kewirausahaan di Indonesia," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara mengemukakan bahwa pertumbuhan ekonomi Lamongan saat ini mencapai 5,2%, yang menunjukkan indikator yang cukup baik bagi kemajuan daerah. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, terutama dalam pengembangan sektor koperasi.
“Saat ini, kami telah melaksanakan program nasional dengan baik, salah satunya adalah Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Di Lamongan, terdapat 474 desa dan kelurahan yang siap mendirikan koperasi, dan per hari ini, sudah ada 83 koperasi Merah Putih yang beroperasi dan 50 persen diantaranya menjalin kerjasama dengan Koperasi Pesantren Sunan Drajat," terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Dirham menyampaikan apresiasinya atas peluncuran Sundra App sebagai langkah penting dalam dunia digitalisasi, yang dapat dijadikan inspirasi untuk mendorong UMKM Lamongan.
“Kita harus menyadari bahwa jika tidak mengikuti perkembangan zaman, kita akan tertinggal. Inovasi yang dihadirkan oleh Sunan Drajat ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Dengan adanya Sundra App, diharapkan semakin banyak santri dan masyarakat yang dapat terlibat dalam dunia usaha secara digital, yang pada gilirannya akan meningkatkan perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja baru," pungkasnya.
Sundra App sendiri merupakan platform digital inovatif rancangan santri Sunan Drajat untuk memudahkan berbagai jenis transaksi secara online dan telah terintegrasi dengan Toserba Sunan Drajat, sehingga diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi santri dan masyarakat dalam menjalankan berbagai transaksi. (nry)