Guna memastikan progres pembangunan berjalan sesuai rencana dan kualitas pengerjaan tetap terjaga, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meninjau dua ruas Program Jamula (Jalan Mantap dan Alus Lamongan) yang saat ini sedang dalam proses pembangunan, Senin (28/7). Dua ruas yang ditinjau kali ini adalah Kembangbahu–Sukobendu dan Mantup–Ayam Alas.
Dalam keterangannya, Pak YES menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur Jamula tengah berjalan di sejumlah titik di Lamongan, baik melalui pendanaan kabupaten maupun kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Ruas Mantup–Ayam Alas saat ini telah mencapai progres sekitar 50 persen dan baru dikerjakan pada satu sisi jalan. Terdiri dari dua segmen, masing-masing dengan panjang 275 meter dan 266 meter, lebar 6 meter, serta menggunakan spesifikasi beton dengan kekuatan tekan (fs) 3,8 Mpa.
Sementara itu, ruas Kembangbahu–Sukobendu memiliki panjang total sekitar 750 meter yang terbagi dalam dua spot, yakni 285 meter × 4,5 meter dan 581 meter × 4,5 meter. Jenis pengerjaan menggunakan perkerasan beton, termasuk normalisasi bahu jalan (pedel dan berm pedel).
“Hari ini kita melihat progres dari beberapa ruas yang sudah terbangun. Karena setelah perubahan APBD ini akan ada yang lain, khususnya Mantup–Ayam Alas dan Sumberwudi–Maduran yang hari ini sedang progres, Miru-Sekaran yang bekerjasama dengan provinsi, juga Kembangbahu–Sukobendu yang tadi juga kita lihat,” ujar Pak YES.
Adapun Ruas Jalan Sumberwudi–Maduran mulai dikerjakan sebagai bagian dari program Jalan Mantap dan Alus Lamongan (JAMULA) Tahun Anggaran 2025. Peningkatan jalan ini menargetkan penanganan sepanjang 2.762 meter, terbagi dalam tiga segmen dengan konstruksi menggunakan beton mutu Fs' 3,8 Mpa. Saat ini, pekerjaan awal difokuskan pada pemerataan timbunan pilihan di badan jalan, pelebaran bahu jalan pada segmen 2, serta pembangunan dinding penahan tanah di segmen 3.
Pak YES menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur Jamula ini menjadi salah satu solusi atas keluhan masyarakat mengenai kerusakan jalan. Oleh karena itu, beliau berpesan agar masyarakat bersabar selama masa konstruksi berlangsung, demi manfaat yang akan dirasakan bersama nantinya.
“Alhamdulillah semuanya on progres, seperti yang kita harapkan, dapat mengatasi beberapa kerusakan yang dikeluhkan masyarakat. Untuk masyarakat, bersabar satu dua minggu karena adanya debu konstruksi. Insyaallah kalau sudah selesai semua, kita akan menuai manfaatnya,” tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Lamongan terus berkomitmen menghadirkan infrastruktur jalan yang mantap, aman, dan nyaman demi mendukung mobilitas warga serta pertumbuhan ekonomi lokal.