Setelah sukses membekali para entrepreneur muda selama 3 hari offline session, Megpreneur resmi ditutup oleh Bupati YES, Rabu (25/6), di Halaman Pemda Lamongan. Pada kesempatan tersebut, Bupati YES mendorong OPD terkait agar memberi pembinaan demi Keberlanjutan bisnis yang dikembangkan para peserta.
"Saya yakin modal selama 3 hari akan terakumulasi menjadi sikap mental seorang entrepreneur yang siap menghadapi tantangan dengan senang hati. Lebih lanjut ini akan menjadi database, komunitas, yang terus dibina oleh OPD yang ada di Lamongan," ucap Pak YES.
Meninjau berbagai produk yang di pamerkan di stand saat penutupan, Bupati YES menunjukkan apresiasinya terhadap kreativitas pemuda Lamongan. Beliau optimis ke depan para peserta Megpreneur dapat membangun bisnisnya dengan sukses.
"Saya sangat apresiasi ide-ide cemerlang para peserta, banyak hal baru. Saya optimis ini dapat menciptakan entrepreneur baru yg lebih sukses dan sustainable," ujarnya bangga.
Lia Utami (23), salah satu peserta Megpreneur, mengaku sangat terbantu dengan adanya inkubasi ini. Membawa bisnisnya Liaascademy, jasa pelatihan public speaking, ia optimis dapat membuka banyak peluang dengan bekal yang diberikan selama offline session.
"Sebagai perantau yang pulang kampung, saya semakin sadar bahwa Lamongan tidak sepele. Ada banyak potensi yang siap dibangun. Terima kasih Megpreneur," ungkapnya.