Didapuk sebagai Pusat Perbelanjaan Oleh-oleh Khas Lamongan, MOOLA Resmi Beroperasi

Berawal dari ide besar Bupati Lamongan Yuhronur Efendi untuk merebranding showroom produk unggulan Lamongan menjadi lebih menarik dan nyaman, serta relevan dengan tuntutan pelayanan masa kini, MOOLA (Mall Oleh-oleh Lamongan) resmi dibuka pada Rabu (24/7). Dikelola secara profesional oleh anak-anak muda kreatif Lamongan yang tergabung dalam Lamongan Creative Hub, MOOLA didapuk sebagai pusat perbelanjaan oleh-oleh khas Lamongan yang juga menawarkan cafe dengan lokasi yang nyaman sebagai co-working space.

Melihat berbagai pembangunan kedepan diantaranya adanya Jalan Lingkar Utara, Proyek Jalan Tol Gresik-Babat, hingga beroperasinya Bus Trans Jatim yang melewati Lamongan, Pak Yes optimis Lamongan akan dapat menjadi kota yang luar biasa di masa depan. Oleh karena itu, beliau mengajak agar jangan sampai berputus asa ketika tren ini belum dianggap menjanjikan.

"Harus terus dijaga sustainable-nya, jangan sampai buka bentar, kehabisan nafas, terus tutup. Kita terus berharap dan optimis, jangan cepat patah arah ketika tren dan perkembangan ini belum menjanjikan," ajak Pak Yes.

Selain itu dilaporkan Kepala Disperindag Lamongan Annang Taufik, bahwa hingga saat ini di MOOLA sudah tergabung 340 UMKM yang telah lolos proses kurasi dari 135 pelaku UMKM Lamongan, dan akan terus dapat bertambah kedepan.

"Ini bentuk dari Pemerintah Kabupaten Lamongan hadir supaya para pelaku UMKM produknya bisa terjual di dalam Mall Oleh-oleh Lamongan. Kita soft opening kemarin sudah 12 hari, alhamdulillah setiap harinya ternyata orang yang cari oleh-oleh itu luar biasa, bahkan satu harinya itu di atas 1 juta pendapatan, ini tentunya juga potensi yang luar biasa," terang Anang.

Tidak hanya itu Pengelola MOOLA Aditya Pradita juga mengungkapkan, bahwa MOOLA ini terdiri dari 3 bagian utama yakni pusat oleh-oleh, MOOLA Mart yang menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga, juga MOOLA Cafe sebagai tempat bersantai yang nyaman yang juga berfungsi sebagai co-working space.

"Kami berharap ini bisa menjadi tempat yang membahagiakan untuk tidak hanya kami sebagai pengelola, tapi juga UMKM dan semua masyarakat yang ada di Lamongan," ujarnya. (dir)