Berhasil Dongkrak Ekonomi Lamongan, Bupati YES Terima Penghargaan

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menerima penghargaan Beritajatim Award sebagai Kepala Daerah Penggerak Pertumbuhan Ekonomi, Kamis (2/5), di Whiz Luxe Hotel Surabaya. Penghargaan ini menandai keberhasilan Pak YES dalam menumbuhkan perekonomian Lamongan melalui berbagai program yang dijalankan.

Pertumbuhan ekonomi memang menjadi salah satu prioritas Bupati YES dalam pembangunan Lamongan. Berbagai program seperti UMKM Naik Kelas, Megpreneur, dan gerakan Ayo Ditumbasi merupakan strategi yang dicanangkan demi menggenjot perekonomian Lamongan.

“Terima kasih, saya senang sekali. Selama ini di masa pemerintahan kami, kami memang fokus pada pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan harmonisasi sosial. Dan terbukti pasca covid-19, banyak program yang bisa menggerakkan ekonomi khususnya UMKM. Kita upayakan UMKM bisa naik kelas dan menjadi motor dalam penggerak ekonomi di Lamongan,” ungkapnya.

Bupati YES yakin lamongan memiliki potensi ekonomi yang besar, baik dari sumber daya alam, sumber daya manusia, hingga kekayaan budaya. Salah satu yang disoroti Pak YES adalah potensi kuliner yang bisa dioptimalkan untuk semakin menggairahkan perekonomian Lamongan.

“Termasuk di dalamnya adalah bagaimana kita mengoptimalkan potensi kuliner yang kita miliki, yang saat ini tersebar di seluruh Nusantara. Ini kita anggap sebagai softskill yang bisa membangkitkan potensi daerah untuk terus kita kembangkan sebagai sarana diplomasi daerah,” jelas Pak YES.

Di masa pemerintahan Bupati YES, perekonomian Lamongan terus mengalami pertumbuhan. Sempat terkontraksi -2.65% pada tahun 2020, Pak YES perlahan berhasil menggerakkan perekonomian Lamongan hingga  dapat tumbuh 3.43% pada 2021. Pada tahun 2022 perekonomian Lamongan terus tumbuh sebesar 5.56%, yang lebih tinggi dari rata-rata Provinsi Jawa Timur (5.34%), bahkan Nasional (5.3%). Pada tahun 2023, meski mengalami perlambatan akibat El-Nino yang mempengaruhi hasil pertanian, perekonomian Lamongan tetap tumbuh di atas target, yakni sebesar  4,28%.