Pengembangan Trans Jatim Rute Bunder-Paciran Direncanakan Rampung September Mendatang

Lamongan, Prokopim-Layanan transportasi bus Trans Jatim pada tahun 2024 ini semakin diperluas jangkauannya. Tambahan koridor IV dengan rute Terminal Bunder Gresik ke Terminal Paciran Lamongan bahkan direncanakan resmi beroperasi Bulan September Mendatang.

Disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dr. Nyono dihadapan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat melakukan Audiensi di Ruang Command Center Pemkab Lamongan, Jumat (19/1/2024), Koridor Gresik-Lamongan ini merupakan wilayah yang dianggap penting, hal ini karena yang dilintasi merupakan area industri yang sedang berkembang sehingga memudahkan tenaga kerja menggunakan sarana angkutan yang memadai. Selain itu, layanan ini juga akan terintegrasi antar moda dengan kapal yang ada di Pelabuhan Paciran, baik itu kapal angkutan orang ataupun barang. 

"Penambahan rute Terminal Bunder ke Terminal Paciran ini tidak lain adalah kondisi angkutan umum yang susah ditemukan terutama saat jam operasional bekerja. Sehingga Provinsi Jawa Timur berusaha membuat inovasi berupa peningkatan kualitas pelayanan angkutan di Jawa Timur sehingga memudahkan masyarakat untuk mengetahui ketersediaan angkutan umum, waktu serta lokasi halte terdekat dari lokasi yang dituju," ucap Nyono. 

Lebih lanjut, Nyono menjelaskan, rencana operasional yang akan diresmikan pada Bulan September 2024 mendatang, akan menempuh jarak sejauh 52 KM (1 jam 21 menit) dari Terminal Bunder ke Terminal Paciran dengan total 24 titik halte, yakni di Terminal Bunder, Halte Maspion, Bungah, Alun-alun Sidayu, Golokan, RS PKU Muhammadiyah, Puskesmas Panceng, Kinjingan Waru, MTSS Ma'arif 11, Simpang 3 Drajat, Pasar Kranji, serta Terminal Paciran.

"Rencana operasional ada 15 bus, yakni 14 bus operasional dan 1 bus cadangan, dimana interval bus satu dengan yang lain kurang lebih 15-20 menit dengan tarif yang sangat ramah dikantong yang bisa di pesan melalui aplikasi TRANSJATIM-AJAIB maupun melalui layanan pembayaran yang sudah terintegrasi seperti Kartu Karisma, KMT dan Go-Bis. Untuk itu mohon dukungan Pak Bupati agar pelaksanaan ini bisa berjalan lancar," tuturnya. 

Menanggapi hal tersebut, Bupati Yes menyambut baik kehadiran rute Trans Jatim di Lamongan. Melalui kehadiran Trans Jatim ini diharapakan akan memudahkan para pengguna jasa transportasi umum dan meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Lamongan. 

"Saya yakin dengan kehadiran rute ini memiliki maksud dan tujuan yang baik terutama memberikan pilihan moda transportasi umum yang semakin canggih dan tentunya menekan angka kecelakaan. Melalui kehadiran Trans Jatim ini diharapkan pula meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Lamongan, karena kita tahu banyak sekali wisata di area pantura, ada WBL, Maharani Zoo, Makam Sendang Duwur, Makam Sunan Drajat, Batik Sendang dan masih banyak lainnya. Mudah-mudahan ini dapat mempercepat program kami juga yakni Transwisata, jadi tentu kami menyambut dengan baik," ucap Pak Yes.

Didampingi Sekda Moh Nalikan, Kadishub Lamongan Heru Widi berserta kepala OPD terkait, Pak Yes juga menyampaikan agar kedepan koridor rute semakin di perbanyak agar semakin menjangkau Jawa Timur. 

"Mudah-mudahan kedepan akan ada tambahan koridor-koridor seperti rute Lamongan Selatan dan rute yang lain juga untuk menjangkau Jawa Timur," pungkas Pak Yes.